Liburan sambil belajar ke Goa Garba di Gianyar
Liburan kali ini akan kita arahkan ke tempat bersejarah, yang sangat kental akan peninggalan peningalan jaman kerajaan pada abad ke 12 Masehi saat berkuasanya raja Jaya Pangus di bali. Nama dari situs purbakala ini adalah GOA GARBA. Goa garba berlokasi di Banjar Samigunung, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar atau sekitar 45 Km dari Bandara Ngurah Rai.
![]() |
Pintu masuk Objek Wisata Goa Garba |
Goa garba ini terletak di bawah Pura Pengukur Ukuran, Goa garba ini dibangun sebagai ceruk pertapan di tepi jurang sungai pekerisan. Disamping salah satu kolam di atas ceruk pertapaan terdapat sebuah lobang yang menuju ke sebuah ruangan atau terowongan yang gelap.
Di atas salah satu ceruk dipahatkan beberapa huruf dan di atas ceruk
lainnya terdapat pula tulisan (sra) akan tetapi arti tulisan-tulisan itu
tidak jelas. Di dalam ceruk yang pertama ada beberapa pahatan, misalnya
sebuah papan batu yang berukiran gambar cerek. Di dalam Pura
Pengukur-Ukuran terdapat beberapa batu berukiran dan sebuah batu
ambangan pintu yang bertuliskan tahun 1116 Saka sama dengan angka tahun
masehi 1194. Dalam tulisan itu disebutkan nama Dharmaanyar yang mungkin adalah nama Pura itu sendiri dahulunya.
![]() |
Pintu masuk ke dalam Goa Garba |
Di antara tangga tersebut terdapat bekas telapak kaki manusia yang di ceritakan adalah telapak kaki dari orang yang membuat ceruk pertapaan tersebut yaitu “Kebo Iwa”. Kebo Iwa adalah seorang yang sakti mandraguna.
![]() |
Tapak kaki "Kebo Iwa" |
Selain tapak kaki yang di luar ukuran orang biasa di Goa Garba juga terdapat tempat meditasi yang konon digunakan oleh Kebo Iwa.
![]() |
Tempat Meditasi |
Selain peninggalan tersebut diatas, di Goa Garba juga ada Prasasti yang terbuat dari batu padas memiliki panjang 130 cm, lebar 52 cm, dan tebal 18 cm, itu hanya memuat tiga baris kata. Adapun tulisan yang tertuang dalam prasasti Pura Pangukur-ukuran sebagai berikut:
1….suasti cri caka warsatitanagata wartamana 1116-phalgunamasa tithi pancami cuklapksa.
2….a…wa..wr ning julung pujut dewa arta. Irika dewasa nira mpungkwing dharma hanar
guru aji mapanji jiwaya-a
3 …..amurnajiwa ingkang astapaka mowah bhyumi bhatari 1 jro I H 9eng) apanti maka muka
mukan ratna kunya (Rapa)…da….
Artinya :
1 …..Selamat Berbahagia tahun caka yang telah lewat yang akan datang dan yang sedang berjalan (saat ini) 1116, bulan kedelapan (sasih kawulu) pada hari kelima paro terang (pananggal ping lima).
2…..Urukung, wage, wraspati, wuku pujut, dewanya arta, pada saat itulah beliau orang suci di Dharmma Hanyar sebagai guru sang raja (bawaganta) bernama Jiwaya.
3……. telah sempurna jiwanya dalam hal astapaka (kawikon) dan lagi wilayah (linggih) batara-batari di dalam dan di luar (jeroan dan jaba) pura sebagai hulu di Ratna Kunjara Pada.
![]() |
Tangga Naik menuju Goa Garba |
Ya Selamat menjelajah ya kawan mari tingkatkan wawasan tentang budaya nenek moyang kita yang semakin hari semakin tergerus budaya asing.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment